Setelah melakukan Liburan panjang dan kembali bekerja justru kita banyak mengalami tekanan penuh dan berlebihan. Hal itu benar terutama jika berhubungan dengan pekerjaan dengan tugas menjawab email yang masuk, tenggat yang tertunda, bahkan kebiasaan umum di kantor kadang terlihat berat setelah kembali dari perjalanan satu atau dua minggu yang lalu. Nah disini ada beberapa tip transisi untuk mempersiapkan liburan lebih baik dan kembali bekerja tanpa tekanan :
1. Selesaikan semua pekerjaan yang belum selesai.
Sebelum mengatakan "sampai jumpa lagi" kepada pekerjaan, selesaikan sebanyak mungkin pekerjaan yang bisa diselesaikan. Ini akan mencegah Anda dari perasaan khawatir tentang hal-hal yang harus dikejar usai kembali dari liburan. Anda juga bisa santai dan menikmati diri sendiri. Ini juga cara mudah untuk kembali ke kantor, saat Anda tahu tidak ada tumpukan pekerjaan yang menanti. Tapi jika tidak mungkin menyelesaikan semua pekerjaan di meja, tinggalkan catatan tentang status terakhir Anda mengerjakannya dan tetap berhubungan dengan kolega yang bekerja sama untuk proyek ini.
2. Bersihkan area kerja.
Setelah seminggu berada di pulau impian, hal terakhir yang Anda ingin lihat adalah meja yang berantakan dan tidak rapi. Ini hanya akan membuat Anda sulit melakukan transisi dari kondisi liburan ke kondisi bekerja. Sebelum pergi liburan bereskan semua yang ada di meja, bersihkan dan tata kembali laci, lemari, dan bersihkan juga area kerja Anda. Tentu saja ini mudah dilakukan, tapi kembali bekerja dengan meja rapi akan mebuat pekerjaan menjadi mudah.
3. Biarkan orang lain tahu Anda akan cuti.
Kembali bekerja dengan melihat inbox penuh dengan email dan ratusan pesan suara cukup membuat orang berharap mereka tidak pernah meninggalkan tempat liburan. Kurangi pesan-pesan seperti itu dengan cara mudah, yaitu memberi tahu orang lain bahwa Anda akan cuti. Jika mereka tahu Anda sedang bepergian, mereka akan segan mengganggu Anda.
Bicarakan segera dengan tim dan rekan kerja Anda bagaimana cara terbaik untuk mengendalikan semuanya selama Anda pergi. Buat jawaban otomatis di email ataupun telepon yang mengatakan Anda sedang cuti. Pegang salah satu kontak yang akan dengan mudah Anda minta bantuan dan pertanyaan selama berlibur. Hal ini bisa mengurangi kesibukan bekerja saat Anda kembali nanti.
4. Mengerjakan pekerjaan yang akan datang.
Jika punya waktu luang sebelum cuti, usahakan untuk maju satu langkah dalam bekerja. Buat kegiatan yang harus ditindaklanjuti saat kembali. Jadwalkan pertemuan di masa yang akan datang dan mulai bekerja pada pekerjaan yang Anda tahu ada di daftar. Selangkah lebih maju akan membantu transisi Anda lancar dan bebas dari stres.
Sumber : kaskus.co.id
1. Selesaikan semua pekerjaan yang belum selesai.
Sebelum mengatakan "sampai jumpa lagi" kepada pekerjaan, selesaikan sebanyak mungkin pekerjaan yang bisa diselesaikan. Ini akan mencegah Anda dari perasaan khawatir tentang hal-hal yang harus dikejar usai kembali dari liburan. Anda juga bisa santai dan menikmati diri sendiri. Ini juga cara mudah untuk kembali ke kantor, saat Anda tahu tidak ada tumpukan pekerjaan yang menanti. Tapi jika tidak mungkin menyelesaikan semua pekerjaan di meja, tinggalkan catatan tentang status terakhir Anda mengerjakannya dan tetap berhubungan dengan kolega yang bekerja sama untuk proyek ini.
2. Bersihkan area kerja.
Setelah seminggu berada di pulau impian, hal terakhir yang Anda ingin lihat adalah meja yang berantakan dan tidak rapi. Ini hanya akan membuat Anda sulit melakukan transisi dari kondisi liburan ke kondisi bekerja. Sebelum pergi liburan bereskan semua yang ada di meja, bersihkan dan tata kembali laci, lemari, dan bersihkan juga area kerja Anda. Tentu saja ini mudah dilakukan, tapi kembali bekerja dengan meja rapi akan mebuat pekerjaan menjadi mudah.
3. Biarkan orang lain tahu Anda akan cuti.
Kembali bekerja dengan melihat inbox penuh dengan email dan ratusan pesan suara cukup membuat orang berharap mereka tidak pernah meninggalkan tempat liburan. Kurangi pesan-pesan seperti itu dengan cara mudah, yaitu memberi tahu orang lain bahwa Anda akan cuti. Jika mereka tahu Anda sedang bepergian, mereka akan segan mengganggu Anda.
Bicarakan segera dengan tim dan rekan kerja Anda bagaimana cara terbaik untuk mengendalikan semuanya selama Anda pergi. Buat jawaban otomatis di email ataupun telepon yang mengatakan Anda sedang cuti. Pegang salah satu kontak yang akan dengan mudah Anda minta bantuan dan pertanyaan selama berlibur. Hal ini bisa mengurangi kesibukan bekerja saat Anda kembali nanti.
4. Mengerjakan pekerjaan yang akan datang.
Jika punya waktu luang sebelum cuti, usahakan untuk maju satu langkah dalam bekerja. Buat kegiatan yang harus ditindaklanjuti saat kembali. Jadwalkan pertemuan di masa yang akan datang dan mulai bekerja pada pekerjaan yang Anda tahu ada di daftar. Selangkah lebih maju akan membantu transisi Anda lancar dan bebas dari stres.
Sumber : kaskus.co.id
